| Related News |
|
| Related Link |
|
| Adwords To Target Your Ads |
|
| Go To Free Link Here |
|
| Shopping Here |
|
| Need More Money,JOIN HERE |
 |
|
|
|
|
 |
| Minyak Habis ,Siapa Takut? |
| Sunday, September 10, 2006 |
 Judul diatas kelihatan sekilas seperti "IKLAN" yang pernah kita lihat ditayangan TV yang mengiklankan sebuah produk shampo, seperti ini,"Ketombe, siapa takut", tapi lebih mengingkatkan kita pada sumber minyak bumi kita yang semakin lama semakin menipis. Minyak merupakan kebutuhan sehari-hari yang digunakan untuk mengisi kendaraan, memasak, pembangkit tenaga listrik dan mesin-mesin industri yang tanpanya maka kehidupan tidak akan berjalan lancar. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan minyak serta mulai berkurangnya sumber minyak bumi membuat harga minyak melonjak yang tentunya sangat membebani masyarakat kecil seperti Negara Indonesia saat ini. Namun dengan diketemukanya sumber minyak nabati dari minyak jarak (Jatrupa Curcas) seakan membuat hidup menjadi lebih hidup, kenapa tidak, karena sumber minyak ini mudah didapatkan dan dapat diperoleh dimana saja dengan biaya yang sangat murah dimana per liternya hanya sekitar Rp.2.250, tidak seperti minyak solar yang harganya mendekati Rp.6000. Minyak jarak tidak seperti minyak bumi yang pencarianya (explorasinya) membutuhkan biaya miliaran rupiah yang terkadang gagal di explorasi karena kesalahan analisa maupun hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Minyak Jarak (Jatrupa Surcas) adalah sejenis tanaman pagar yang dapat hidup dan ditanam dimana saja dengan lingkungan tanah yang tidak suburpun tetap hidup, sehingga pengelolaanya sangat mudah dan tidak perlu biaya yang besar untuk merawatnya, hanya perlu lahan kosong tempat untuk menanam serta kita masih bisa menanami dengan tanaman palawija atau yang lainya disela-sela pohon jarak tersebut.
Apa Sih Kegunaan Minyak Jarak Itu?
Minyak jarak adalah minyak yang dihasilkan dari biji dan buah jarak yang digiling dan dihancurkan dengan Mesin Pemecah Jarak, sehingga menghasilkan minyak. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan awal 2004 oleh Institut Teknologi bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Mitsubishi Research Institute Jepang telah berhasil menciptakan bahan bakar minyak (BBM) dari 100% minyak jarak alami. Bentuk BBM dari minyak jarak ini seperti minyak goreng, kental, licin,dan baunya tidak mencolok. Pada 10 kg biji jarak yang sudah dihancurkan akan dihasilkan3,5 lt yang dapat digunakan sebagai penganti solar. Minyak jarak ini adalah ramah lingkungan karena mengandung banyak oksigen yang tinggi maka membuat pembakaran mesin menjadi sempurna dan awet serta rendah polusi (Carbon monoksida) dibanding minyak solar, maka minyak jarak ini sangat cocok digunakan terutama dinegara-negara yang jumlah populasi kendaraannya tinggi seperti di Indonesia sehingga dapat mengurangi polusi.
Peluang Bisnis Minyak Jarak
 Mudahnya penanaman dan pemeliharaan merupakan suatu keuntungan bagi para pebisnis minyak jarak ini. Hal ini juga dapat dilakukan oleh masyarakat umum serta siapapun yang ingin mencoba bisnis minyak jarak ini. Peluang bisnispun terbuka lebar bahkan mempunyai prospek yang cerah. mau bisnis kenapa takut, TITI KAMALPUN kampanye minyak bio-diesel ini. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut,bisa baca di "SINI"
Selamat mencoba berbisnis masa depan, semoga sukses
|
posted by maruf hadi @ 1:49 AM   |
|
|
|
|
|
|
|
| Saatnya Berubah |
| Saturday, September 09, 2006 |
 Krisis yang terjadi tahun 1998 menyebabkan beberapa perusahaan menjadi kolap (bangkrut), karena tidak mampu lagi membiayai proses produksinya dengan alasan tingginya biaya produksi serta rendahnya penjualan dikarenakan kondisi perokonimian Nasional yang melemah. Hal ini menyebabkan perusahaan mau tidak mau harus merumahkan sebagaian karyawanya, dan bahkan ada perusahaan yang harus gulung tikar karena sudah tidak mampu lagi membiayai kegiatan usahanya. Kondisi ini berimplikasi terhadap tingginya angka penganguran, tingginya harga-harga barang yang tentunya semakin menambah beban masyarakat maupun negara . Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, "kapankah krisis segera berakhir?  Menunggu krisis berakhir ibarat menunggu mobil mogok yang tidak tahu penyebabnya dan dari mana harus dimulai perbaikanya, namun bagaimanapun mobil harus tetap jalan, berbagai cara dicoba untuk memperbaiki, walaupun setahap-demi tahap akhirnya dapat diatasi meskipun tidak sempurna, begitu pula krisis ekonomi yang telah menyisakan berbagai masalah pengangguran yang tidak sedikit, yang tahun demi tahun telah mulai sedikit tampak adanya perubahan walaupun belum maksimal, hal ini terlihat telah mulai bangkitnya berbagai usaha-usaha sektor ekonomi berskala kecil mulai tumbuh dimana-mana yang memicu para penganguran mulai bergerak aktif untuk mmemulai mencari pekerjaan baru. Berbagai sikap yang diambil oleh para penganguranpun berbeda-beda ada yang menyikapi dengan cara berwiraswasta, ada pula yang mencoba melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan baru dan bahkan ada yang mencoba melamar pekerjaan ke Luar Negeri (hijrah), dan bahkan ada yang tetap mengangur karena sulitnya mencari kerja serta tingginya angka persaingan diantara pencari kerja.
Para pengangguran profesional ini adalah mereka yang sebelumnya telah bekerja di perusahaan-perusahaan terkemuka, bank-bank ternama dengan jabatan dan posisi yang strategis. Tampaknya mereka yang masih menganggur mempunyai alasan - alasan kecewa, atau memang belum mendapatkan pekerjaan dengan jabatan seperti yang sebelumnya, maka mereka berpikir lebih baik mengnggur dari pada harus bekerja dengan gaji dan jabatan rendah. Cara pandang yang kurang sehat ini menyebabkan orang menjadi lemah dalam hal kreatifitas, semangat, motivasi, dan keinginan yang akhirnya akan membawa ketidakpastian didalam kehidupannya. Perubahan adalah waktu, keberhasilan hanyalah cara bagaimana orang mencapainya, ubahlah pola pikir BEKERJA TETAP menjadi TETAP BEKERJA banyak cara bisa dicapai, serta perlu waktu untuk memulai, tidak ada sesuatu yang datang dengan tiba-tiba, tidak ada yang instant, spontan tanpa usaha, semuanya butuh pengorbanan, janganlah berprinsip pada pola-pola lama bahwa mencari pekerjaan tetap (pegawai negeri, pegawai swasta dan sejenisnya) adalah segalanya tetapi ubahlah cara pikir lama yang tidak sehat tersebut.
Dengan tetap kerja maka anda akan dapat banyak melakukan perubahan yang luar biasa, dengan tetap kerja maka anda akan dapat menciptakan peluang-peluang baru dan dengan tetap kerja maka anda akan menjadi pengusaha yang sukses. Tidakkah anda tahu bahwa banyak orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, tetapi mereka adalah orang-orang yang tetap kerja dengan berbagai bidang usaha yang dimilikinya. Tampaknya sekaranglah saatnya berubah, lepaskan ego anda demi sukses dimasa yang akan datang, lepaskan sukses kecil demi mencapai sukses yang lebih besar, Change your point of view from the begining, and doing new prinsip to get more succes, leave it the old way, go a head as business man not as a employ.
|
| posted by maruf hadi @ 5:31 AM |
|
|
|
|
|
